MEASURING POSITIONING “NUSANTARA”

BRAND ANALYSIS OF EAST KALIMANTAN AS NEW CAPITAL CITY OF INDONESIA

Authors

  • Vivi Varlina Universitas Pertamina
  • Netti Anjelina Universitas Pertamina

Keywords:

Positioning, City Branding, Capital City, Good Governance, Government Public Relations

Abstract

The relocation of the capital city of Indonesia from Jakarta to East Kalimantan has always attracted attention. Although this has been decided through a long democratic process, this relocation still brings pros and cons in society. Within the framework of economic transformation, realizing prosperity and equitable development, the Government of Indonesia is moved to answer this challenge. However, does this relocate have any urgency, especially since Indonesia has just recovered from the impact of the Covid-19 pandemic? Then how about building a new modern capital city with complete facilities, but still preserving nature and the environment? This research was conducted using a descriptive quantitative approach.

 

Conceptualization is emphasized on the positioning and branding of East Kalimantan by referring to current conditions, as well as the utilization of existing resources in order to reach the ideal condition of the capital city. In this context, the government public relations has a strategic role in measuring people's aspirations, as well as campaigning for a city branding blueprint for the new capital city.

References

Alfons, M. (2019). Ketua-Anggota Pansus DPR Kritik Soal Nusantara Jadi Nama Ibu Kota Negara. Dilansir dari https://news.detik.com/berita/d-5901637/ketua-anggota-pansus- dpr-kritik-soal-nusantara-jadi-nama-ibu-kota-negara. Diakses pada 18 februari 2022.

Aras, M. (2014). Kegiatan Government Public Relation dalam Membangun Komunikasi dengan Dunia Pers: Studi Kasus Humas Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur. Humaniora, 5(2), 1056-1065.

Badan Pusat Statistik. (2021). Statistik Indonesia 2021. Dilansir dari https://www.bps.go.id/publication/2021/02/26/938316574c78772f27e9b477/statisti k-indonesia-2021.html. Diakses Pada 12 Februari 2022, pukul 19.20 WIB.

Daon. (2020). Peran Humas dalam Implementasi Government Public Relation. Dilansir dari https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/6134/Peran+Humas+dalam+Impleme ntasi+Goverment+Public+Relation/0/berita_satker. Diakses pada 20 Maret 2022.

Djusan, A. (2012). Praktik Government Public Relations Paska Otonomi Daerah, Sebuah Tinjauan dengan Kasus Penyuluh KB Sebagai Government Public Relations Bidang KB. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 16(1), 61-70.

Erlistyarini, Y. (2018). PR Online: Studi Tentang Strategi Public Relations Pada Kegiatan Media Online Di Pemerintah Kabupaten Tabalong. (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).

Hidayat, I. S. (2016, December). Green City: Solusi Problematika Perkotaan dalam Dimensi Pembangunan Berkelanjutan. In Prosiding Seminar Nasional Perencanaan Pembangunan Inklusif Desa Kota, Jawa Timur (pp. 12-18).

Ihsanuddin. (2019). Jokowi Umumkan Lokasi Ibu Kota Baru Senin Siang Ini. Dilansir dari https://nasional.kompas.com/read/2019/08/26/08130121/jokowi-umumkan-lokasi- ibu-kota-baru-senin-siang-ini?page=all. Diakses Pada 17 Januari 2022, pukul 21.55 WIB.

Kartajaya, Hermawan. (2007). On Positioning (seri 9 elemen marketing). Bandung: Mizan dan MarkPlus&Co.

Karyo, T. H. (2010). Green Architecture Pengantar Pemahaman Arsitektur Hijau. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Kharisma, B. (2014). Good governance sebagai suatu konsep dan mengapa penting dalam sektor publik dan swasta: Suatu pendekatan ekonomi kelembagaan. Jurnal Buletin Studi Ekonomi, 19(1), 1-34.

Kotler, P. (2002). Manajemen Pemasaran, jilid 1, edisi milenium. Jakarta: Prehallindo.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2008). Manajemen Pemasaran Edisi-13, Jilid 1, terj. Bob Sabran, Jakarta: Erlangga.

Malhotra, N. (2004). Marketing Research: An Applied Orientation. New Jersey: Pearson Education.

Nasution, Z. P. (2016). PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP POSITIONING KOTA TEBING TINGGI. JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study (E-Journal), 2(2).

Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan, Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil.

Purwianti, L., & Lukito, Y. R. D. (2014). Analisis Pengaruh City Branding Kota Batam Terhadap Brand Attitude (Studi kasus pada stakeholder di Kota Batam). Jurnal Manajemen Maranatha, 14(1).

Ruslan, R. (2010). Manajemen Public Relations & Media Komunikasi: Konsepsi dan Aplikasi.

Sembiring, Lidya J. (2022). Filosofi Nusantara, Nama untuk Ibu Kota Negara RI! Dilansir dari https://www.cnbcindonesia.com/news/20220118150456-4-308391/filosofi- nusantara-nama-untuk-ibu-kota-negara-ri. Diakses pada 31 Maret 2022, pukul 21.34 WIB.

Siti Maryam, N. (2017). Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik. JIPSI- Jurnal Ilmu Politik Dan Komunikasi UNIKOM, 6.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Cetakan ke-15. Bandung: Alfabeta.

Susetyarsi, T. H. (2011). Strategi Penetapan Posisi (Positioning). JURNAL STIE SEMARANG (EDISI ELEKTRONIK), 3(3).

Yusmanita, Ima. (2021). City Branding Ibu Kota Baru Indonesia di Kalimantan Timur. Dilansir dari https://kaltimtoday.co/city-branding-ibu-kota-baru-indonesia-dikalimantan- timur/. Diakses pada 12 Februari 2022, pukul 20.10 WIB.

Downloads

Published

2023-07-24

How to Cite

Varlina, V., & Netti Anjelina. (2023). MEASURING POSITIONING “NUSANTARA” : BRAND ANALYSIS OF EAST KALIMANTAN AS NEW CAPITAL CITY OF INDONESIA. Jurnal Komunikasi Dan Media Digital, 1(1), 17–27. Retrieved from //journal.universitaspertamina.ac.id/jkmd/article/view/6

Issue

Section

Articles